Minggu, 25 September 2016

LAPORAN KEUANGAN, KARAKTERISTIK KUALITATIF, DAN PRINSIP AKUNTANSI BERTERIMA UMUM



Laporan Keuangan  

adalah catatan informasi keuangan suatu organisasi ekonomi/entitas pelaporan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja entitas tersebut. Laporan keuangan pemerintah yang lengkap biasanya meliputi :

1)  Laporan Realisasi Anggaran (LRA)  
 merupakan laporan yang menyajikan ikhtisar sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah dalam satu periode pelaporan.

2)    Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP SAL)
LP-SAL dimaksudkan untuk memberikan ringkasan atas pemanfaatan saldo anggaran dan pembiayaan pemerintah, sehingga suatu entitas pelaporan harus menyajikan rincian lebih lanjut dari unsur-unsur yang terdapat dalam LP-SAL dalam Catatan Atas Laporan Keuangan.

3)     Neraca
    Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu. Dalam neraca, setiap entitas mengklasifikasikan asetnya dalam aset lancar dan nonlancar serta mengklasifikasikan kewajiban menjadi kewajiban jangka pendek dan jangka panjang.

4)   Laporan Operasional (LO)
Laporan Operasional (LO) menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang terceerminkan dalam pendapatan-LO, beban, dan surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya.

5)        Laporan Perubahan Equitas (LPE)
Laporan perubahan ekuitas menyajikan sekurang-kurangnya pos-pos ekuitas tahun sebelumnya, surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan dan koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas, yang antara lain berasal dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan mendasar.

6)       Laporan Arus Kas (LAK)
Laporan arus kas adalah bagian dari laporan finansial yang menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris.

7)   Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
      CaLK memberikan informasi kualitatif dan mengungkapkan kebijakan serta menjelaskan kinerja pemerintah dalam tahapan pengelolaan keuangan negara.


Ilustrasi pada gambar adalah : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, Laporan Keuangan  Pemerintah Pusat (tingkat Satuan Kerja dan tingkat Kuasa Bendahara Umum Negara), dan Laporan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU).  



Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu :
1) Dapat Dipahami
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami peserta dan bentuk serta istilahnya disesuaikan dengan batas para pengguna;
2) Relevan
Laporan keuangan dianggap relevan jika informasi yang disajikan didalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna; dapat memberikan umpan balik (feedback), predictif, tepat waktu, lengkap. 
3) Keandalan
Informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, jujur, verified, netral ;
4) Dapat diperbandingkan
Informasi yang disajikan akan lebih berguna bila dapat diperbandingkan dengan laporan keuangan pada periode sebelumnya.


Prinsip Akuntansi yang Berterima Umum (PABU)
Di bidang akuntansi dan keuangan terutama audit di Indonesia, dikenal istilah prinsip akuntansi yang berterima umum di Indonesia yang mengadopsi dari GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) adalah suatu istilah teknis akuntansi yang mencakup konvensi aturan, dan prosedur yang diperlukan untuk membatasi praktik akuntansi yang berlaku umum di wilayah tertentu pada saat tertentu, PABU tersebut yaitu :

a.       Basis Akuntansi ; dimana sejak 2015 berlaku basis akrual
b.      Nilai Historis (Historical Cost)
c.       Realisasi (Realization)
d.      Substansi Mengungguli Bentuk Formal (Substance Over Form)
e.      Periodisitas (Periodicity)
f.        Konsistensi (Consistency)
g.       Pengungkapan Lengkap (Full Disclosure)
      h.    Penyajian Wajar (Fair Presentation)