Sabtu, 24 September 2016

PENGETAHUAN AKUNTANSI



Pengertian akuntansi
Secara istilah accountancy dan accounting dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai akuntansi. Oleh karena itu dalam pengetahuan akuntansi, masing-masing perlu dijelaskan lebih lanjut.
Accountancy merupakan suatu metodologi dan himpunan pengetahuan yang berkenaan dengan system informasi dari satuan-satuan ekonomi apa pun bentuknya, yang terbagi atas dua bagian, pertama accounting ialah pengetahuan yang menyangkut proses pelaksanaan pembukuan dalam arti luas dan yang kedua, auditing ialah pengetahuan yang menyangkut pemeriksaan dan penilaian (evaluasi) atas hasil proses pelaksanaan pembukuan tersebut.
Oleh karena itu istilah accountancy lebih luas meliputi baik bidang teori, proses pembukuan, penerapan atau praktek maupun pemeriksaan dan penilaian. Sementara itu accounting hanya menunjukkan bidang teori.

Definisi
Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk membuat pertimbangan dan mengambil keputusan yang tepat bagi pemakai informasi tersebut. Termasuk dalam definisi tersebut adalah keharusan bagi akuntansi untuk mengetahui lingkungan social ekonomi di sekitarnya. Tanpa pengetahuan tersebut mereka tidak akan dapat mengidentifikasi dan membuat informasi yang relevan.  

Macam-macam akuntansi
a.   Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Fungsi akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan transaksi keuangan suatu unit ekonomi dan penyusunan laporan keuangan secara periodic. Oleh karena itu akuntansi keuangan menyajikan informasi keuangan yang diperlukan dalam pengambilan keputusan bagi pimpinan, pemilik, kreditur, pemerintah dan stakeholder lainnya.
b.   Auditing
Aktivitas yang menyangkut suatu pemeriksaan atas catatan-catatan akuntansi secara bebas,. Dalam melaksanakan tugasnya akuntan melakukan pemeriksaan terhadap catatan-catatan yang mendukung laporan keuangan entitas akuntansi dan selanjutnya mengeluarkan opini. Pemeriksaan Akuntansi dapat dilakukan oleh akuntan public atau pemerintah selaku auditor (Bepeka).
c.   Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Jenis akuntansi ini menggunakan data historis atau taksiran untuk membantu manajemen dalam operasi sehari-hari atau dalam perencanaan operasi mendatang. Jadi tujuan utamanya untuk memberikan iformasi yang relevan bagi pihak manajemen (interen) terutama untuk fungsi perencanaan dan pengawasan manajemen suatu organisasi ekonomi/pemerintah melalui pemanfaatan akuntansi biaya, budgeting, dan system akuntansi.
d.   Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya menekankan masalah penetapan dan pengendalian biaya, terutama berhubungan dengan biaya produksi suatu barang guna membantu manajmen dalam perencanaan dan pengawasan biaya atas aktivitas pengadaan, pengolahan, distribusi dan penjualan barang dan jasa.
e.   Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
Jenis akuntansi ini menyajikan rencana operasi keuangan untuk suatu periode tertentu, melalui pencatatan dan meringkas data pelaksanaan operasi, juga memberikan data analisis perbandingan operasi sebenarnya dengan rencana yang telah ditetapkan sehingga merupakan kombinasi  kegiatan perencanaan dan pengendalian di masa yang akan datang. Sehingga kadang dimasukkan ke akuntansi manajemen. Hal ini berarti akuntansi manajemen bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan program anggaran perusahaan/ organisasi ekonomi.
f.    Sistem Akuntansi (System Accounting)
Merupakan bidang khusus yang menangani perencanaan dan penerapan prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan data keuangan.
g.   Akuntansi Pajak (Tax Accounting)
Meliputi penyusunan SPT serta mempertimbangkan konsekwensi perpajakan dari transaksi usaha yang dijalankan serta mempertimbangkan alternative pelaksanaan yang terbaik.
h.   Akuntansi Pemerintah (Governmental Accounting)
Akuntansi pemerintah termasuk akuntansi lembaga nonprofit atau institusional accounting mengkhususkan masalah pada pencatatan dan pelaporan keuangan instansi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sebagai pertanggung jawaban atas anggaran yang dikelolanya.
i.    Akuntansi Sosial (Social Accounting)
Merupakan bidang baru dalam akuntansi, menyangkut penggunaan dana-dana kesejahteraan social dalam masyarakat.
j.    Akuntansi Internasional (International Accounting)
Akuntansi ini menyangkut masalah khusus yang berkaitan dengan perdagangan internasional dari perusahaan-perusahaan multi nasional, sebagai pengaruh dari operasi internasional sehingga pihak terkait harus memahami aturan-aturan internasional.
k.   Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting)
Merupakan bidang khusus yang menyangkut pendidikan akuntansi.

Sumber : dasar-dasar akuntansi oleh prof. Lilik M. Sadeli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar